Dalam peradaban masyarakat yg menghamba pada kapital, peran wanita dalam mengurus rumah tangga dipandang sebelah mata | mereka beranggapan bahwa produktifitas individu diukur dari nominal penghasilan, dan menjadi ibu rumah tangga adalah sesuatu yg tidak memiliki nilai |

Berangsur-angsur kaum wanita mulai meninggalkan fitrahnya demi mengejar “kesetaraan” dg kaum pria | Peran mengurus rumah tangga dan mengasuh anak yg seharusnya ditopang oleh kaum wanita lantas ditinggalkan | Akibatnya struktur alamiah keluarga goncang, problem sosial tak terelakkan, tatanan masyarakat kacau balau |

Berbeda halnya dalam pandangan Islam | Kesetaraan pria dan wanita bukanlah dipandang dari pencapaian materi, melainkan pada ketaqwaannya kepada Allah | Allah telah membagi peran khusus untuk pria dan wanita, masing-masing sesuai dg sifat dasar alami pria dan wanita yg memang diciptakan berbeda | Sehingga walaupun berbeda jalur peranan, namun semua dapat meraih kesempatan untuk sama-sama menjadi taqwa dihadapan-Nya, jika menjalankan peran yg telah diperintahkan-Nya dg sebaik-baiknya |

Karena itulah, Islam memandang pekerjaan ibu rumah tangga sama mulianya dg ayah yg berkarir di luar rumah demi menafkahi keluarga | Tanggung jawab seorang ayah memberi nafkah keluarga dan memastikan keberlangsungan hidup keluarganya, sama pentingnya dg tanggung jawab seorang ibu mengurus rumah tangga dan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya |

Pendidikan dan pengasuhan ibu pada keluarganya adalah bekal awal bagi anak-anak yg merupakan generasi penerus peradaban | kontribusi seorang ibu pada keluarganya, adalah kontribusi paling awal dalam pembangunan ummat |

Begitu pentingnya kontribusi ibu bagi pembangunan ummat, menjadi sorotan pendidikan pada masa Kekhilafahan Islam, dengan dibukanya pendidikan jurusan kerumahtanggaan khusus bagi muslimah | sesuatu hal yg justru tidak kita dapatkan hari ini dalam peradaban kapitalisme yg tidak menganggap peran ibu di rumah |

Muslimah mana yg tak rindu hidup dalam peradaban yg memuliakan wanita seperti ini? :’) Peradaban gemilang yg hanya mungkin terwujud jika Islam diterapkan sebagai sistem yg paripurna, dalam Khilafah :’) #BersamaUmatTegakkanKhilafah

Via :@benefiko โ˜๐Ÿป

View on Path

Mengapa lelah?

Sementara Allah selalu menyemangati kita dengan โ€œHayya โ€˜alal Falahโ€, bahwa jarak antara kemenangan hanya berkisar antara kening

Semangat dalam dakwah, semangat karena Allah โค๏ธโค๏ธโค๏ธโค๏ธ

View on Path

ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุนูู„ู’ู…ู‹ุง ู†ูŽุงููุนู‹ุงุŒ ูˆูŽุฑูุฒู’ู‚ู‹ุง ุทูŽูŠูู‘ุจู‹ุงุŒ ูˆูŽุนูŽู…ูŽู„ุงู‹ ู…ูุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ุงู‹

Allahumma innii as-aluka โ€˜ilman naafiโ€™a, wa rizqon thoyyibaa, wa โ€˜amalan mutaqobbalaa.

Artinya:

โ€œYa Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).โ€ (Dibaca 1 x setelah salam dari shalat Shubuh)

Alhamdullilah bini’matitamtimusholihaaat… – with Nana, ‘Mumu, and Nn’

View on Path

2 bulan menuju ramadhan. Semoga Allah mempertemukan kita dengan bulan mulia ini. Hayuuuk wanita-wanita solehaaa segera bayar utang *sambil ngaca* ๐Ÿ˜…

View on Path

#repath #Ilmu sebelum berkata-kata & beramal

Bagi yg ingin mengetahui seluk beluk bulan Rajab, amalan yg ada tuntunan atau tidak, silakan lihat pd link2 di http://www.rumaysho.com berikut ini:

Di balik bulan Rajab
http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/2602-di-balik-bulan-rajab.html

Shalat Roghoib, Adakah Tuntunannya?
http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/2604-shalat-roghoib-shalat-yang-begitu-melelahkan.html

Adakah Anjuran Puasa di Bulan Rajab?
http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/2608-adakah-anjuran-puasa-di-bulan-rajab.html

Perayaan Isro’ Mi’roj
http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/2615-perayaan-isro-miroj-27-rajab.html

Shahihkah Doa Allahumma Baarik Lanaa Fii Rojab
http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/3095-shahihkah-doa-qallahumma-baarik-laana-fii-rojab-q.html

Puasa Khusus di Bulan Rajab, Haditsnya Lemah dan Palsu
http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/3450-puasa-khusus-di-bulan-rajab-berdasarkan-hadits-dhoif-dan-palsu.html

Lebih link-link di atas disimpan di note sehingga sewaktu-waktu bisa kembali melihatnya.

Silakan disebarkan pd saudara dan teman-teman BBM lainnya. ุฌูŽุฒูŽุงูƒ ุงู„ู„ู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง

Oleh:
Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc http://www.rumaysho.co

View on Path

Dear bunda… Yg penasaran sm toko saya. Silahkan follow IG : akachan8 .. Reseller nanaoteebabyshop, harga ga jaauh beda kok .
Berkualitas tp ga bikin kantong jebol ๐Ÿ˜‰
Melayani pengiriman seluruh indonesia, tp ga mahal … Yuk bundaaa – with Sukfiani

View on Path

SUBHANALLAH, ALLAH TELAH TERANGKAN PUSAT DUSTA MANUSIA!

Para ilmuwan baru-baru ini melakukan sejumlah kajian dalam rangka untuk menemukan kebohongan. Hasil dari kajian ini, mereka menemukan bahwa daerah yang bertanggung jawab atas kebohongan adalah otak manusia bagian depan yang terletak di bagian yang disebut ุงู„ู†ุงุตูŠุฉ (ubun-ubun). Yang mengagumkan adalah bahwa Al-Quran sejak berabad-abad yang lalu telah berbicara tentang fungsi ubun-ubun ini ketika membicarakan Abu Jahl:

ูƒูŽู„ูŽู‘ุง ู„ูŽุฆูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู†ู’ุชูŽู‡ู ู„ูŽู†ูŽุณู’ููŽุนูŽู†ู’ ุจูุงู„ู†ูŽู‘ุงุตููŠูŽุฉู * ู†ูŽุงุตููŠูŽุฉู ูƒูŽุงุฐูุจูŽุฉู ุฎูŽุงุทูุฆูŽุฉู) [ุงู„ุนู„ู‚: 15-16]

โ€œKetahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.โ€

Maksudnya: memasukkannya ke dalam neraka dengan menarik kepalanya.

Al-Quran memberikan sifat ูƒุงุฐุจุฉ ุฎุงุทุฆุฉ (mendustakan lagi durhaka). Kenyataan seperti inilah yang ditemukan para ilmuwan pada masa sekarang ini dengan menggunakan pemindaian resonansi magnetik.

Maha Suci Allah Yang telah menyatakan fakta ini yang menunjukkan kemukjizatan Al-Quran yang baru ditemukan pada masa sekarang ini. [rika/islampos/kaheel7] (moon grin) (moon)

Sumber : http://www.islampos.com

View on Path

Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa)[1] di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya[2]. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

-bukanlah banyak, namun berkah …
Ketika harta itu tinggal bersama kita, kita merasa bahagia karenanya … Jika waktunya ia di keluarkan, iapun lebih membuat kita bahagia…

Alhamdullilah binimati tamtimusholihat โค๏ธโค๏ธโค๏ธ – with Nn’

View on Path