2 moito kesayangannya mas Hus.
๐ŸŒšโค๏ธ๐ŸŒšโค๏ธ ๐Ÿฏ ๐Ÿ‘ง๐Ÿป – with Nana, ‘Mumu, and Nn”

View on Path

Shahih Fiqih Wanita:
๐Ÿ“Ž HINDARI TIGA KATA BERIKUT.

Kehidupan berpasangan dalam sebuah keluarga bukanlah kehidupan surga yang hanya berisi kenikmatan dan suka cita.
Seromantis apapun..
Sesakinah apapun..
Sebaik apapun..
Dalam sebuah kehidupan keluarga, suatu saat pastilah ada masalahnya. Terkadang pasangan berselisih atau bertengkar dalam suatu hal..

Perselisihan atau pertengkaran yang sesekali terjadi pada pasangan bukanlah hal yang fatal. Sepanjang masih bisa mengendalikan diri dan mengontrol kata-kata..

Yang fatal karena terkadang perselisihan atau pertengkaran yang terjadi berkepanjangan, membawa luka mendalam serta merusak hubungan..
Oleh karena itu bagi pasangan perlu menghindari tiga ucapan berikut ini :

๐Ÿ”ด ANCAMAN
Pasangan suami istri harus menghindari kata-kata yang bernada ancaman. Sebab ancaman hanya makin menyulut kemarahan pasangan hidup kita dan menyebabkan masalah berkepanjangan. Kalaupun ancaman meredakan masalah saat itu, tapi ia membekaskan kekhawatiran di jiwa pasangan hidup kita.

Kata-kata seperti :
โ€ข โ€œAwas, kalau kamu tidak berubah, aku akan pergi dari rumah ini!”
โ€ข “Awas kalau kamu tidak baik, aku akan pergi dengan yang lain!”
โ€ข โ€œJika kamu mengulangi hal itu lagi, aku akan mengusirmu dari rumah ini!”

Harus dihindari..!
Betapa banyaknya keluarga yang berantakan setelah salah satu pasangan mengeluarkan ancaman semacam ini.

Yang lebih berbahaya, jika suami mengancam dengan menggunakan kata โ€œceraiโ€ seperti kalimat:
โ€ข โ€œKalau begini caranya, aku akan menceraikanmu.โ€
โ€ข “kamu jika tidak berubah lebih baik kita cerai.”

๐Ÿƒ Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mengingatkan kita tentang kata-kata cerai, Beliau bersabda :

ุซูŽู„ุงูŽุซูŒ ุฌูุฏู‘ูู‡ูู†ู‘ูŽ ุฌูุฏู‘ูŒ ูˆูŽู‡ูŽุฒู’ู„ูู‡ูู†ู‘ูŽ ุฌูุฏู‘ูŒ ุงู„ู†ู‘ููƒูŽุงุญู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽู„ุงูŽู‚ู ูˆูŽุงู„ุฑู‘ูŽุฌู’ุนูŽุฉู

โ€œTiga perkara yang serius dan bercandanya sama-sama dianggap serius: (1) nikah, (2) talak, dan (3) rujuk.” (HR. Abu Daud 2194, At Tirmidzi 1184)

๐Ÿ‘ค Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan :
โ€œOrang yang mentalak dalam keadaan ridha, marah, serius maupun bercanda, talaknya tetap jatuh.” (Al Majmuโ€™, Yahya bin Syarf An Nawawi, 17: 68)

๐Ÿ”ด UNGKAPAN KEBENCIAN
Meskipun sedang marah atau bertengkar dengan pasangan, hindari kata-kata seperti :
โ€ข โ€œAku benci kamu.โ€
โ€ข “Aku itu denganmu karena terpaksa. Sebab tidak ada pilihan lain.”
โ€ข “kalo bukan karena sabar, aku tidak akan denganmu.”

Disadari atau tidak, kata-kata ungkapan kebencian ini bisa sangat membekas di hati pasangan hidup, khususnya ketika diucapkan oleh seorang kepada pasangannya. Karena dia akan merasa bahwa pasangannya sudah tak lagi mencintainya, dan juga memnghargainya. Dan ini berbahaya bagi kehidupan pernikahannya.

Bahkan, bekas luka pada hati karena ungkapan benci seperti ini akan terus terbawa dalam benak pasangan meskipun kemarahan sudah mereda, pertengkaran sudah selesai, dan permalasahan sudah teratasi. Salah satu tandanya adalah ketika ada hal yang tak diinginkan dari pasangan, maka akan muncul dan teringat kembali kata-kata itu. Kita perlu menyadari bahwa adalah pasangan kita memiliki perasaan.

๐Ÿ”ด Kata โ€œSELALUโ€ dan โ€œTIDAK PERNAHโ€
Kata-kata ini juga perlu dihindari.
โ€ข โ€œKamu selalu begitu, tidak belajar mengerti perasaanku.โ€
โ€ข “Selalu saja sesuai dengan maumu tidak pernah tidak.”

Misalnya ketika bertengkar gara-gara salah satu pasangan telat ke suatu acara, kemudian pasangannya bilang :
โ€ข “Ini gara-gara kamu telat datang, kamu itu selalu telat begitu!”
โ€ข “Kamu kapan sih ga telat?! Selalu seperti itu!”

Padahal, bisa jadi dalam satu pekan atau bahkan satu bulan, baru kali itu pasangannya terlambat datang. Itu pun karena dirinya tidak enak badan atau ada udzur. Yang ironisnya saat sering menyalahkan seperti itu terkadang dia sendiri sering lupa bahwa disisi lainpun dia sering sekali menunda bahkan membatalkan janji tetapi selalu meminta untuk dimaklumi.

Sedangkan penggunaan kata โ€œtidak pernahโ€ umumnya lebih sering dipakai wanita. Yaitu ketika marah kepada pasangannya, ia mengatakan :
โ€ข โ€œEngkau tidak pernah membahagiakanku!โ€
โ€ข “Engkau tidak pernah berbuat baik kepadaku!”
โ€ข “EngkaShahih Fiqih Wanita:
u tidak pernah belajar dari masalah!”
โ€ข “Engkau tidak pernah berusaha buat aku tenang”
โ€ข “Engkau tidak pernah memperhatikanku.”
โ€ข “Kau tidak pernah adil padaku.”

Kata-kata โ€œtidak pernahโ€ ini merupakan bentuk pengingkaran atas kebaikan pasangan hidup kita. Dan karena ini banyak digunakan wanita, inilah yang menyebabkan kebanyakan penghuni neraka adalah wanita. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :

ูˆูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑูŽ ููŽู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุฑูŽ ูƒูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ู…ูŽู†ู’ุธูŽุฑู‹ุง ู‚ูŽุทูู‘ ูˆูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ูู‘ุณูŽุงุกูŽ. ู‚ูŽุงู„ููˆุง: ู„ูู…ูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ุจููƒููู’ุฑูู‡ูู†ูŽู‘. ู‚ููŠู’ู„ูŽ: ูŠูŽูƒู’ููุฑู’ู†ูŽ ุจูุงู„ู„ู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ูŠูŽูƒู’ููุฑู’ู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุดููŠู’ุฑูŽ ูˆูŽูŠูŽูƒู’ููุฑู’ู†ูŽ ุงู’ู„ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ูŽุŒ ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ู’ุชูŽ ุฅูู„ู‰ูŽ ุฅูุญู’ุฏูŽุงู‡ูู†ูŽู‘ ุงู„ุฏูŽู‘ู‡ู’ุฑูŽุŒ ุซูู…ูŽู‘ ุฑูŽุฃูŽุชู’ ู…ูู†ู’ูƒูŽ ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’: ู…ูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ู…ูู†ู’ูƒูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู‚ูŽุทูู‘

โ€œDan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.โ€ Mereka bertanya, โ€œKenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?โ€ Beliau menjawab, โ€œDisebabkan kekufuran mereka.โ€ Ada yang bertanya kepada beliau, โ€œApakah para wanita itu kufur kepada Allah?โ€ Beliau menjawab, โ€œ(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, โ€˜Aku sama sekali TIDAK PERNAH melihat kebaikan darimuโ€™.โ€ (HR. Bukhari 5197 dan Muslim 907)

๐Ÿ“Œ Saudaraku, ingatlahโ€ฆ

ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ูŽ ู„ูŽูŠูŽุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ู ุจูุงู„ู’ูƒูŽู„ูู…ูŽุฉู ู„ุงูŽ ูŠูŽุฑูŽู‰ ุจูู‡ูŽุง ุจูŽุฃู’ุณู‹ุง ูŠูŽู‡ู’ูˆูู‰ ุจูู‡ูŽุง ุณูŽุจู’ุนููŠู†ูŽ ุฎูŽุฑููŠูู‹ุง ููู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู

โ€œSesungguhnya seseorang berbicara dengan suatu kalimat yang dia anggap itu tidaklah mengapa, padahal dia akan dilemparkan di neraka sejauh 70 tahun perjalanan karenanya.โ€ (HR. Tirmidzi 2314) hasan ghorib.

Allah Taโ€™ala berfirman :

ูˆูŽุชูŽุญู’ุณูŽุจููˆู†ูŽู‡ู ู‡ูŽูŠู‘ูู†ู‹ุง ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽุธููŠู…ูŒ

โ€œKamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar.โ€ (Qs. An Nur 15)

Maka,

ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุขุฎูุฑู ููŽู„ู’ูŠูŽู‚ูู„ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุงุŒ ุฃูŽูˆู’ ู„ููŠูŽุตู’ู…ูุชู’

โ€œBarang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam.โ€ (HR. Bukhori 6475)

Semoga Allah mudahkan kita memperbaiki dan menjaga lisan kita..

_______________________________

๐Ÿ‘ค Abdullah bin Suyitno (ุนุจุฏุงู„ู„ู‡ ุจู† ุตูŠุชู†)ย 

๐ŸŒ Telegram : ShahihFiqihWanita
โžก๏ธ Join klik bit.ly/1S3K8sWย 

๐Ÿ“ฑ Instagram : ShahihFiqihWanita
โžก๏ธ Join klik bit.ly/1QjQTkC – with Fifi

View on Path

Hari ini Playgrup Al-Qudwah Sorowako belajar tentang solat, liat siapa yang jadi imam? Anak solehnya daddy Yayat ama Bunda Nisye ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Temen-teman sekitaran Sorowako yang mau cari playgroup berdasarkan akidah islam tapi juga tidak melupakan pentingnya bermain di usia PG, cuss daftar ke Al-Qudwah Sorowako. Guru-gurunya temen saya yang baik hati dan soleha semuanya …

Satu kelas 2 guru loh dan muridnya tidak lebih dari 5 orang biar belajarnya bisa konsen juga setiap anak di perhatikan ๐Ÿ˜‰ – with YAYAT and Nisye

View on Path

Lagi nungguin bu bos makan piring. Kalo habis br mau tidur katanya…

Postingan beberapa tahun lalu. Ternyata saya lucu juga yah ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

View on Path